KOTA BANDUNG – Delegasi Public Accounts Committee (PAC) Malaysia melakukan kunjungan resmi ke Pemerintah Kota (Pemkot) dan DPRD Kota Bandung pada Kamis, 16 Januari 2025. Pertemuan berlangsung di Gedung DPRD Kota Bandung dan diterima langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara, serta Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, yang didampingi sejumlah anggota DPRD dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Ketua Public Accounts Committee Malaysia, Hon. Datuk Wira Mas Ermieyati binti Samsudin, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan memperdalam pemahaman terkait pengelolaan anggaran, keuangan, dan manajemen pemerintahan. Selain itu, kegiatan ini menjadi sarana bertukar informasi, berbagi praktik terbaik, serta mempererat kerja sama bilateral antara Malaysia dan Indonesia.
“Kami ingin mempererat hubungan kerja sama antara Malaysia dan Indonesia, khususnya dalam pengelolaan pemerintahan yang baik. Kota Bandung memiliki banyak pengalaman menarik yang dapat kami pelajari untuk diterapkan di Malaysia,” ujar Datuk Wira Mas Ermieyati.
PAC Malaysia merupakan komite penting di bawah Dewan Perwakilan Rakyat Malaysia yang bertugas memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam penggunaan dana publik. Komite ini fokus pada pemeriksaan laporan audit negara, investigasi pengeluaran pemerintah, serta pelaporan temuan kepada parlemen untuk meningkatkan pengawasan.
Bandung Siap Berbagi Pengalaman
Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara, menyambut hangat kunjungan ini dan menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam memperkuat tata kelola pemerintahan.
“Kota Bandung selalu terbuka untuk berbagi pengalaman dan praktik baik dalam pengelolaan pemerintahan. Kami berharap diskusi ini memberikan kontribusi positif bagi kedua negara,” ujarnya.
Dalam paparannya, Koswara menjelaskan bahwa Bandung adalah kota dengan populasi sekitar 2,5 juta jiwa dan menjadi bagian dari kawasan strategis nasional. Dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,7% pada tahun lalu, Bandung fokus pada pengembangan sektor ekonomi kreatif, perdagangan, dan pariwisata.
“Kreativitas anak muda adalah salah satu pendorong utama ekonomi kota ini. Selain itu, pengawasan transparansi dan akuntabilitas dilakukan secara internal melalui Inspektorat Daerah dan eksternal oleh lembaga seperti BPK, KPK, dan BPKP,” tambahnya.
Momentum Pererat Hubungan
Bandung yang telah menjalin kerja sama sister city dengan Kota Petaling Jaya, Malaysia, memanfaatkan momen ini untuk mempererat hubungan antarnegara. Ketua DPRD Kota Bandung, Asep Mulyadi, juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara parlemen kedua negara.
“Kehadiran ini adalah wujud silaturahmi dan pertukaran pemikiran. DPRD Kota Bandung berkomitmen mendorong integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan,” ujar Asep.
Ia menambahkan, kolaborasi dengan PAC Malaysia dapat menjadi jembatan untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan yang diharapkan memberi dampak positif bagi masyarakat kedua negara.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal yang membuka lebih banyak peluang kerja sama di masa depan, khususnya dalam pengelolaan anggaran, tata kelola pemerintahan, danpengawasan keuangan publik. (Degul)