KOTA BANDUNG – Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka dipastikan tetap menjadi lokasi keberangkatan dan kepulangan jemaah haji pada musim haji tahun 2025. Selain itu, bandara tersebut juga akan digunakan untuk keberangkatan jemaah umroh dari Jawa Barat dan perbatasan Jawa Tengah mulai Januari 2025.
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyampaikan hal tersebut saat peringatan Hari Amal Bakti ke-79 Kementerian Agama di Kanwil Kemenag Jawa Barat, Kota Bandung, Jumat (3/1/2025).
“Tadi disampaikan oleh Pak Kanwil bahwa Kertajati bisa dipertahankan sebagai Bandara Internasional karena menjadi titik keberangkatan haji. Untuk umroh, insyaallah akan berjalan mulai bulan Januari ini,” ujar Bey.
Bey juga menekankan pentingnya peningkatan fasilitas di Asrama Haji Indramayu guna mendukung kenyamanan jemaah. Ia meminta pemerintah pusat melalui Kementerian Agama untuk memperbaiki fasilitas seperti jalan, masjid, dan area pendukung lainnya.
“Kami siap mendukung sesuai kebutuhan. Kami berharap asrama ini tidak hanya untuk jemaah haji, tetapi juga bisa digunakan untuk kegiatan lain,” kata Bey.
60 Kloter Haji Berangkat dari Kertajati
Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat, Ajam Mustajam, menambahkan bahwa pada musim haji 2025, seluruh jemaah haji asal Jawa Barat akan diberangkatkan melalui BIJB Kertajati, dengan total 60 kloter.
“Insyaallah, Asrama Haji dan Bandara Kertajati siap melayani keberangkatan haji tahun 2025. Kami juga mengapresiasi Pemprov Jawa Barat yang telah memberikan bantuan hibah sebesar Rp18 miliar untuk mendukung peningkatan fasilitas di Asrama Haji Indramayu,” kata Ajam.
Hibah tersebut digunakan untuk pembangunan tower 3 asrama pada 2024 dan direncanakan untuk pembangunan tower 4, dapur asrama, serta klinik kesehatan pada 2025.
Pada musim haji 2024, kuota jemaah haji Jawa Barat tercatat sebanyak 38.260 orang dengan 93 kloter, sebagian besar diberangkatkan melalui Bandara Kertajati.
Hari Amal Bakti ke -79
Hari Amal Bakti ke-79 Kementerian Agama diperingati secara serentak di seluruh Indonesia pada 3 Januari 2025. Di Jawa Barat, peringatan ini diikuti oleh sekitar 31 ribu ASN Kemenag dengan tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas”. (DG)