Sekda Jabar: Pendidikan Berbasis Alam dan Budaya di Purwakarta Lahirkan Generasi Tangguh

KAPERWIL JAWA BARAT

- Redaksi

Kamis, 26 Desember 2024 - 13:10 WIB

5046 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JABAR21.ONLINE

PURWAKARTA – Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, menghadiri acara Festival Gandrung Mulasara Panen Karya Tatanen di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Bale Atikan Mandala Karsa, Kabupaten Purwakarta, pada Kamis (26/12/2024). Dalam kesempatan tersebut, Herman mengapresiasi penerapan pendidikan berbasis kearifan lokal di Purwakarta yang dinilainya mampu mencetak generasi penerus yang cerdas, berhati mulia, dan terampil.

Menurut Herman, konsep Tatanen di Bale Atikan merupakan bentuk implementasi nilai-nilai Pancaniti Sunda yang mengedepankan pembelajaran berbasis alam dan budaya. “Skema Tatanen di Bale Atikan adalah aktualisasi dari kearifan Pancaniti, yakni Niti Harti, Niti Surti, Niti Bukti, Niti Bakti, dan Niti Sajati. Proses pembelajaran yang meaningful dan powerful,” ujarnya.

Sekda menjelaskan bahwa melalui pendekatan ini, peserta didik dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama dibekali kemampuan untuk memanfaatkan kekayaan alam dan budaya. Mereka dilatih bertani, mengolah hasil bumi menjadi aneka produk kuliner dan kerajinan, hingga memahami cara merawat lingkungan.

“Sejak dini, mereka dilatih untuk bertani dan memanfaatkan hasil bumi menjadi aneka ragam produk. Tak hanya itu, mereka juga diajarkan nilai-nilai kearifan lokal yang memperkuat karakter mereka agar tangguh dalam meniti gelombang kehidupan,” kata Herman.

Pancaniti Sunda: Tahapan Pembelajaran Berbasis Lokal

Pancaniti Sunda sendiri merupakan konsep pembelajaran berbasis nilai kearifan lokal yang telah diterapkan di Kabupaten Purwakarta sejak 2014. Konsep ini terdiri atas lima tahapan:

1. Niti Harti: Mendengar, membaca, melihat, dan mengamati untuk menemukan masalah dan memahami tujuan.

2. Niti Surti: Memahami hal yang ditemui dan menerapkannya ke tahap berikutnya.

3. Niti Bukti: Mengumpulkan, memilih sumber data, dan menerapkan pola tingkah laku keseharian.

4. Niti Bakti: Memecahkan masalah, mendesain, membuat ulang, dan mengevaluasi.

5. Niti Sajati: Menghasilkan ilmu baru yang tidak terbantahkan.

Dengan model pembelajaran ini, Herman optimistis pendidikan di Purwakarta akan mampu melahirkan generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki keterampilan praktis dan karakter kuat yang siap menghadapi tantangan zaman.

Acara ini juga memperlihatkan bagaimana pendidikan berbasis kearifan lokal mampu menjadi solusi atas tantangan modernisasi tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisional yang menjadi identitas budaya.(Degul).

 

 

 

Berita Terkait

Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Soal Dana Hibah Disikapi Forum Pondok Pesantren Jawa Barat
“Silaturahmi Halal Bihalal Himpaudi Kecamatan Lengkong: Abdul Gaos Sambut Baik Kegiatan Tersebut”
Aswar Pimpinan Redaksi Cyberkriminal.com Akan Laporkan Pemilik Akun Instagram @tanteee_ikkaa ke Polisi Usai Menuding Wartawannya “BEGAL”
Aliansi Pemerhati Pendidikan Jawa Barat Terus Kawal Penyerahan Ijazah Siswa yang Ditahan Sekolah
Merajut Ukhuwah Menggapai Berkah PMII Kota Bandung Gelar Buka Bersama Serta Khotmil Qur’an
Terpilih Lagi:Ketua MKKS Siap Bangun Sinergitas Dengan Pemerintahan Yang Baru
KPK Temukan Tiga Clue Keterlibatan Ridwan Kamil dalam Kasus Korupsi Dana Iklan BJB
AMAK Indonesia Gelar Unras, Desak KPK Ungkap Korupsi di DPUTRLH
Tag :

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 05:16 WIB

Bentrok Warnai Eksekusi Showroom di Makassar, Polisi Kerahkan 900 Personel

Jumat, 25 April 2025 - 14:06 WIB

Kinerja Panitia Kongres IV IKA SMANSA Disoroti Sejumlah Alumni Lintas Angkatan, Ir. Arfandy : Sampai Hari Ini Belum Ada Calon Ketua Karena Tidak Ada Penjaringan

Jumat, 25 April 2025 - 10:30 WIB

Polisi Berantas Premanisme di Kawasan Industri, Tiga Pelaku Diamankan

Rabu, 23 April 2025 - 16:32 WIB

Liga A5 Cup Kembali Digelar, Total Hadiah Capai 22 Juta Rupiah

Rabu, 23 April 2025 - 15:00 WIB

Aliansi Masyarakat Sukabumi Soroti Lemahnya Sistem Perlindungan Perempuan Pasca Kasus Kekerasan Seksual Oknum Dokter

Rabu, 23 April 2025 - 05:46 WIB

13 Tahun Terbaring, Kapolres Pelabuhan Makassar Datangi Warga Lumpuh dan Bawa Harapan Baru

Selasa, 22 April 2025 - 05:22 WIB

Jaga Gerbang Ekonomi, Kapolres AKBP Rise dan Pelindo Sepakat Perkuat Pengamanan Pelabuhan Makassar

Jumat, 18 April 2025 - 14:22 WIB

Polsek Ujung Tanah Amankan Gereja Saat Jum’at Agung, Ibadah Jemaat Khidmat dan Aman

Berita Terbaru