Jabar21.online
CIMAHI, – Ruang Terbuka Hijau (RTH) menjadi kebutuhan penting masyarakat perkotaan, baik dari sisi sosial maupun lingkungan. Pemenuhan RTH ini telah menjadi kewajiban pemerintah, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 14 Tahun 2022 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau. Menjawab kebutuhan tersebut, Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) meresmikan Taman Animasi di median Jalan HMS. Mintaredja, SH, Kelurahan Baros, pada Selasa (17/12).
Peresmian ini dilakukan langsung oleh Penjabat Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, disaksikan Ketua DPRD Kota Cimahi, Wahyu Widyatmoko. Dalam sambutannya, Dicky mengungkapkan bahwa luas RTH publik di Kota Cimahi masih jauh dari target ideal. “Ruang terbuka hijau publik di Kota Cimahi baru mencapai 46 hektare, sedangkan idealnya sekitar 840 hektare atau 20% dari luas kota,” jelasnya.
Taman Animasi: Simbol Kreativitas Kota Cimahi
Taman Animasi yang memiliki luas 3.647,66 meter persegi ini berada di lokasi strategis, yaitu di akses masuk Kota Cimahi dari Tol Baros. Kawasan ini sebelumnya telah dilengkapi platform tank dan panser pada 2019, menegaskan identitas Cimahi sebagai Kota Militer.
Pada 2024, taman ini diusung dengan konsep baru sebagai taman semi-aktif yang menunjang aktivitas masyarakat. Fasilitas seperti ruang interaksi, pergola, tanaman hias, lampu taman, dan area duduk disediakan untuk kenyamanan pengunjung. Selain itu, taman ini mengangkat tema Kota Kreatif dengan adanya Baros Information Technology and Creative Center (BITC). Sebagai bagian dari tema tersebut, Taman Animasi juga menampilkan karya tokoh animasi “Superneli” hasil kreasi Ayena Studio, animator lokal Cimahi.
Dicky menambahkan bahwa taman ini akan menjadi galeri terbuka untuk menampilkan karya animasi dari para animator Cimahi. “Penataan taman ini juga menjadi upaya rehabilitasi pasca bencana pohon tumbang beberapa waktu lalu akibat hujan deras dan angin kencang,” ungkapnya.
Gebyar Penanaman Pohon: Menyemarakkan Hari Menanam Pohon Indonesia
Selain meresmikan Taman Animasi, Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar Gebyar Penanaman Pohon dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia 2024. Acara ini dilakukan atas kerja sama dengan Balai Sertifikasi dan Pembenihan Tanaman Hutan Jawa Barat serta PT. Angkasa Pura Indonesia, yang menyumbangkan 2.750 bibit pohon untuk ditanam di berbagai wilayah Kota Cimahi.
Bibit pohon Baros, yang merupakan pohon khas Cimahi, turut ditanam dalam kegiatan ini. Endang, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan sekaligus Kepala DPKP Kota Cimahi, menyampaikan bahwa penanaman pohon ini menjadi upaya nyata menambah luas RTH serta meningkatkan area konservasi untuk menjaga kualitas lingkungan.
Bantuan Rutilahu untuk Masyarakat Tidak Mampu
Pada kesempatan yang sama, Dicky Saromi juga meninjau program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) untuk 24 kepala keluarga di Kelurahan Baros. “Alhamdulillah, hari ini Pemkot Cimahi kembali memberikan bantuan Rutilahu sebanyak 24 unit rumah. Ini merupakan bagian dari total 485 rumah yang diperbaiki di Kota Cimahi pada Tahun Anggaran 2024,” ujar Dicky.
Ia menegaskan bahwa program ini adalah wujud komitmen Pemkot Cimahi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi warga kurang mampu, agar dapat memiliki hunian yang layak.
Dengan berbagai langkah nyata ini, Pemerintah Kota Cimahi terus berupaya meningkatkan kualitas lingkungan dan kehidupan masyarakatnya, sekaligus memperkuat identitas Cimahi sebagai Kota Kreatif dan ra
mah lingkungan. (Degul)