Jabar21.online
PURWAKARTA,– Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., bersama Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, S.E., M.Si., CHRMP., mencanangkan program Agro Forestry di lahan PTPN Gunung Hejo, Darangdan, Purwakarta, Selasa (17/12/2024).
Program ini merupakan bagian dari inisiatif “TNI AD Bersatu dengan Alam” yang bertujuan mendukung pelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan ketahanan pangan nasional. Melalui kerja sama dengan PT Pupuk Indonesia, lahan kosong ditanami pohon buah guna menciptakan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Kasad Jenderal Maruli mengapresiasi langkah konkret yang dilakukan oleh TNI AD dan mitra terkait dalam menjaga alam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan bahwa aksi nyata di lapangan sangat penting dibandingkan sekadar diskusi.
“Banyak orang mendiskusikan, tapi sedikit yang mengeksekusi. Saya sering mendengar kekhawatiran tentang alam dan masyarakat serta dampaknya pada negara. Namun, yang melaksanakan masih sedikit. Saya berterima kasih kepada PT Pupuk Indonesia yang konsisten menjalankan program ini,” ujar Kasad.
Dalam program ini, pengairan melalui pipanisasi menjadi salah satu fokus untuk mendukung sektor pertanian. Jenderal Maruli menjelaskan bahwa pengelolaan irigasi yang baik dapat meningkatkan produktivitas lahan sehingga petani mampu panen hingga tiga kali setahun.
“Jika lahan-lahan yang sebelumnya tidak memiliki akses air dapat diberikan irigasi yang baik, maka para petani bisa melakukan tiga kali panen dalam setahun. Hal ini tentu dapat mengurangi kemiskinan serta stunting,” tuturnya.
Selain di Purwakarta, penanaman pohon juga dilakukan secara serentak di lahan kosong milik PTPN di Pangalengan, Kabupaten Bandung, dan Takokak, Kabupaten Cianjur. Program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memulihkan ekosistem yang rusak sekaligus memperkuat ketahanan pangan masyarakat.
Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, program Agro Forestry diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi lingkungan dan ekonomi. TNI AD menunjukkan komitmennya untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak demi mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan sejahtera. (Degul)
Kasad Canangkan Program Agro Forestry Bersama Pangdam III/Siliwangi di Purwakarta
PURWAKARTA,– Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., bersama Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, S.E., M.Si., CHRMP., mencanangkan program Agro Forestry di lahan PTPN Gunung Hejo, Darangdan, Purwakarta, Selasa (17/12/2024).
Program ini merupakan bagian dari inisiatif “TNI AD Bersatu dengan Alam” yang bertujuan mendukung pelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan ketahanan pangan nasional. Melalui kerja sama dengan PT Pupuk Indonesia, lahan kosong ditanami pohon buah guna menciptakan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Kasad Jenderal Maruli mengapresiasi langkah konkret yang dilakukan oleh TNI AD dan mitra terkait dalam menjaga alam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan bahwa aksi nyata di lapangan sangat penting dibandingkan sekadar diskusi.
“Banyak orang mendiskusikan, tapi sedikit yang mengeksekusi. Saya sering mendengar kekhawatiran tentang alam dan masyarakat serta dampaknya pada negara. Namun, yang melaksanakan masih sedikit. Saya berterima kasih kepada PT Pupuk Indonesia yang konsisten menjalankan program ini,” ujar Kasad.
Dalam program ini, pengairan melalui pipanisasi menjadi salah satu fokus untuk mendukung sektor pertanian. Jenderal Maruli menjelaskan bahwa pengelolaan irigasi yang baik dapat meningkatkan produktivitas lahan sehingga petani mampu panen hingga tiga kali setahun.
“Jika lahan-lahan yang sebelumnya tidak memiliki akses air dapat diberikan irigasi yang baik, maka para petani bisa melakukan tiga kali panen dalam setahun. Hal ini tentu dapat mengurangi kemiskinan serta stunting,” tuturnya.
Selain di Purwakarta, penanaman pohon juga dilakukan secara serentak di lahan kosong milik PTPN di Pangalengan, Kabupaten Bandung, dan Takokak, Kabupaten Cianjur. Program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memulihkan ekosistem yang rusak sekaligus memperkuat ketahanan pangan masyarakat.
Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, program Agro Forestry diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi lingkungan dan ekonomi. TNI AD menunjukkan komitmennya untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak demi mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan sejahtera. (Degul)