Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

JABAR21

- Redaksi

Jumat, 29 November 2024 - 16:14 WIB

5043 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BANDUNG – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (29/11/2024). Rakor ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi termasuk pada saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Anggota Komisi Delapan DPR RI, dan kepala daerah di Jabar, turut menghadiri rakor tersebut.

“Tentunya, kita berharap ke depan penanganan bencana setiap kota kabupaten akan lebih baik lagi,” kata Bey.

Bey juga melaporkan, Pemda Provinsi Jabar telah menerima bantuan anggaran sebesar Rp250 juta dan 21 jenis peralatan dari BNPB untuk siaga darurat kebencanaan. Begitu juga dengan sejumlah kabupaten kota di Jabar yang mendapatkan bantuan anggaran sebesar Rp200 juta dan perlengkapan siaga darurat bencana senilai kurang lebih 1,7 milyar rupiah.

“Terima kasih kepada BNPB yang sudah menyerahkan bantuan 250 juta rupiah untuk Pemdaprov Jabar dan 200 juta rupiah untuk kabupaten kota,” katanya.

“Itu belum semua kabupaten kota, karena masih ada delapan (daerah) lagi yang belum menetapkan siaga darurat bencana hidrometeorologi. Artinya BNPB begitu ada daerah yang menetapkan siaga darurat bencana, BNPB akan mengirimkan bantuan,” tambahnya.

Potensi Bencana Hidrometeorologi

Menurut Bey, Jabar sedang menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor. Sepanjang 2024, tercatat ada 1.389 bencana hidrometeorologi di Jabar.

“Dengan potensi meningkatnya intensitas curah hujan hingga awal tahun 2025, kita perlu bersiap untuk momen libur Natal dan Tahun Baru,” tuturnya.

“Biasanya diiringi pergerakan masyarakat ke kampung halaman maupun destinasi wisata,” imbuhnya.

Bey menambahkan, potensi bencana banjir di Jabar terkonsentrasi di sejumlah daerah, seperti Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu, Cirebon, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, dan Kota Banjar

Sedangkan potensi bencana banjir bandang di Jabar termasuk pada kelas tinggi, terutama di Kabupaten Garut yang dialiri oleh Sungai Cimanuk, Sungai Cikaengan, Sungai Cilaki, Sungai Cirompang, dan Sungai Cikandang.

“Untuk bencana tanah longsor, Jabar memiliki tingkat bahaya sedang-tinggi meliputi wilayah bagian tengah dan bagian selatan,” kata Bey.

“Untuk cuaca ekstrem, secara keseluruhan tingkat risiko di Jabar adalah tinggi, terutama potensi terjadi di Kabupaten Indramayu,” tambahnya.

Bey berpesan kepada masyarakat agar selalu waspada, memantau informasi terkini dan mematuhi arahan dari petugas di lapangan.

“Mari bersama-sama kita wujudkan kesiapsiagaan yang lebih baik agar Jabar tetap aman, nyaman dan kondusif dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem ini,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala BNPB Suharyanto mengatakan Jabar menjadi yang pertama memulai Rakor itu karena sebagai salah satu provinsi yang tinggi ancaman banjir dan tanah longsor atau hidrometeorologi.

“Hari ini disamping rapat koordinasi, kami juga memberikan bantuan untuk meningkatkan kesiapan daerah, baik bantuan bersifat anggaran awal dan perlengkapan,” katanya

“Jadi jika nanti terjadi bencana di Provinsi Jabar, BPBD itu sudah bisa mengambil langkah duluan karena sudah punya anggaran, sudah punya perlengkapan,” imbuhnya.

Suharyanto menjelaskan setiap provinsi akan diberi bantuan anggaran sebesar Rp250 juta dengan 21 jenis perlengkapan seperti perahu karet, sembako, matras, selimut dan lainnya.

“Untuk kabupaten kota, Rp200 juta dan perlengkapannya senilai 1,7 milyar, jika dihitung nilai uang semuanya kurang lebih 55 miliar rupiah untuk Provinsi Jabar, digunakan untuk siaga darurat,” katanya.

Ia pun menuturkan, Jabar dalam 10 tahun terakhir memiliki potensi bencana hidrometeorologi basah tertinggi kedua secara nasional.

“Kita lihat medan-medannya, konturnya begitu banyak gunung, kalau sudah hujan deras daerah bencana, daerah wisata itu biasanya di daerah rawan bencana,” tuturnya.

“Masyarakat (Jabar) harus tetap hari-hati dan waspada,” imbuhnya.

HUMAS JABAR
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat
Ika Mardiah

Berita Terkait

Halal Bihalal Perbarindo Bandung Raya: Momentum Perjuangan BPR di Tengah Persaingan Ketat
HAK JAWAB: Bantahan Yayasan Pemulihan Natura Indonesia (Ultra) Atas Tuduhan Komersialisasi
Ziarah dan Mengenang Pelaku Sejarah: Viper Indonesia Menghormati Warisan Perjuangan
BasCamp Viper – Never Die Jadi Saksi Kebersamaan: Pemuda Pancasila Jabar, IKB Brigez, dan Bapora Bersatu untuk Lansia
LSM TUAR BERSATU dan ORMAS BRIGEZ DPC CIBEUNYING KIDUL Gelar Santunan Anak Yatim dan Kaum Dhuafa
Pemkot Bandung Diminta Tutup THM Selama Ramadan
DPRD Bandung Geram Tempat Hiburan Malam Tetap Buka saat Ramadan
Efisiensi Anggaran, DPRD Kota Bandung Setop Perjalanan ke Luar Negeri

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 05:16 WIB

Bentrok Warnai Eksekusi Showroom di Makassar, Polisi Kerahkan 900 Personel

Jumat, 25 April 2025 - 14:06 WIB

Kinerja Panitia Kongres IV IKA SMANSA Disoroti Sejumlah Alumni Lintas Angkatan, Ir. Arfandy : Sampai Hari Ini Belum Ada Calon Ketua Karena Tidak Ada Penjaringan

Jumat, 25 April 2025 - 10:30 WIB

Polisi Berantas Premanisme di Kawasan Industri, Tiga Pelaku Diamankan

Rabu, 23 April 2025 - 16:32 WIB

Liga A5 Cup Kembali Digelar, Total Hadiah Capai 22 Juta Rupiah

Rabu, 23 April 2025 - 15:00 WIB

Aliansi Masyarakat Sukabumi Soroti Lemahnya Sistem Perlindungan Perempuan Pasca Kasus Kekerasan Seksual Oknum Dokter

Rabu, 23 April 2025 - 05:46 WIB

13 Tahun Terbaring, Kapolres Pelabuhan Makassar Datangi Warga Lumpuh dan Bawa Harapan Baru

Selasa, 22 April 2025 - 05:22 WIB

Jaga Gerbang Ekonomi, Kapolres AKBP Rise dan Pelindo Sepakat Perkuat Pengamanan Pelabuhan Makassar

Jumat, 18 April 2025 - 14:22 WIB

Polsek Ujung Tanah Amankan Gereja Saat Jum’at Agung, Ibadah Jemaat Khidmat dan Aman

Berita Terbaru