CIMAHI, – Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dr. Ir. H. Diky Saromi, M.Sc, meresmikan dan menetapkan Ekowisata Cimenteng (EWIC) dan Pasar Awi Campernik di Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, pada Minggu (20/10).
Acara ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kota Cimahi, Sekda Cimahi, Dharmawanita, serta pimpinan dan perwakilan berbagai organisasi seperti Dekranasda, PHRI, HPI, dan Bank BJB.
Dalam sambutannya, Diky Saromi mengungkapkan rasa syukur atas kemajuan pesat yang dicapai kawasan ekowisata ini.
“Syukur Alhamdulillah, apa yang kita inginkan dan kreatifkan benar-benar bisa direalisasikan dengan baik, dan hasilnya nyata,” ujarnya.
Berdasarkan laporan Kadis Budparpora Cimahi, Ahmad, kawasan EWIC dan Pasar Awi Campernik semakin ramai dikunjungi wisatawan, terutama pada pekan pertama dan ketiga setiap bulan saat pasar kreatif dibuka.
“Awalnya hanya belasan pedagang, namun hari ini jumlahnya sudah mencapai 32 pedagang,” ujar Ahmad dalam laporannya.
Diky Saromi juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang berkontribusi dalam pengembangan ini.
“Saya berharap ke depannya tempat ini akan semakin ramai dan menjadi daya tarik bagi wisatawan,” tambahnya.
Selain meresmikan EWIC dan Pasar Awi Campernik, Diky Saromi mengungkapkan rencana peresmian beberapa proyek lainnya, termasuk Alun-alun Cimahi dan pasar-pasar tradisional lainnya di kota tersebut. Ia optimistis bahwa peresmian ini akan menjadi semangat baru dalam pengembangan pariwisata Cimahi.
“Peresmian ini akan menjadi spirit baru untuk Kota Cimahi, dan kita akan membuat atraksi-atraksi wisata lainnya,” pungkasnya.
Ketua DPRD Kota Cimahi, Wahyu Widiyatmoko, menyoroti pentingnya perluasan kawasan ekowisata ini.
“Kami dari DPRD Cimahi akan mendukung penuh pengembangan ekowisata ini, serta bersinergi dengan Pemkot Cimahi,” ujarnya.
Wahyu juga menyatakan bahwa beberapa lahan di sekitar kawasan ini belum menjadi milik Pemkot Cimahi, sehingga diperlukan langkah-langkah lanjutan untuk pengembangan lebih lanjut.
Dengan peresmian ini, Cimahi diharapkan semakin mengukuhkan posisinya sebagai kota kreatif dan destinasi wisata unggulan, menarik pengunjung tidak hanya dari dalam kota tetapi juga dari luar daerah.
(DeGul)**
