Kabupaten Bekasi –Pemilu Pilkada serentak 2024 akan segera berlangsung, pemungutan suara pemilihan kepala daerah sebentar lagi akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024, warga masyarakat Kabupaten Bekasi yang terdaftar dalam DPT 23 kecamatan di akan menggunakan hak pilihnya pada pemilihan calon kepala daerah Kabupaten Bekasi periode 2024-2029.
Tentunya harapan masyarakat pesta demokrasi bisa berjalan dengan demokratis. Pemilih pun harus bisa memberikan hak pilihnya dengan bebas, aman dan rahasia tanpa intimidasi.
Memilih bebas sesuai hari nuraninya. Karena hak memilih dijamin oleh konstitusi, ujar salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Bekasi H.Zaenal Abidin pada Sabtu, (19/10/2024).
H.M Zaenal Abidin yang juga ketua umum Aliansi Ormas Bekasi (AOB), mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin asli putra daerah sebagai wujud penghargaan terhadap perjuangan para pendahulu yang telah membentuk Kabupaten Bekasi. Menurut H.Zaenal Abidin, berdirinya Kabupaten Bekasi merupakan hadiah dari para pejuang patriot, melainkan hasil kerja keras dan perjuangan masyarakat lokal yang ingin mandiri dalam mengelola daerahnya sendiri di kabupaten Bekasi.
” Saya secara pribadi menghimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten Bekasi, hayoo sama- sama kita pilih putra – putra daerah terbaik di kabupaten Bekasi, yang sudah barang tentu jelas babat bibit bobotnya, ujarnya.
” Bagi orang yang ambisius ingin memimpin Bekasi, jangan pernah main-main di bumi patriot ini, karena Bekasi perlu orang-orang yang berkomitmen tinggi, bukan orang hanya yang ingin coba-coba menjadikan kabupaten Bekasi sebagai ajang kesempatan karana banyak potensi di kabupaten Bekasi, tegasnya.
“Kami sebagai orang Bekasi gak mau punya pemimpin , “mohon maaf”, sering kali Sabtu-Minggu pulang kampung. Kami butuh pemimpin yang all out, dalam satu bulan terhitung 30 hari, satu hari 24 jam, dalam seminggu 7 hari. Bekasi ini perlu dipimpin dan tidak bisa ditinggalkan, karena kabupaten Bekasi beda dengan kabupaten-kabupaten lainnya, imbuhnya.
Zaenal Abidin pun menyindir dengan model pemimpin yang sering pulang kampung pada hari Sabtu dan Minggu, menurutnya pulang saja dari sekarang.
” klo pemimpin sering pulang kampung Sabtu Minggu, saya rasa mending pulang ke kampung saja dari sekarang, tidak perlu lagi coba coba bermain di kabupaten Bekasi,sebab masyarakat Bekasi sudah cerdas kok. cettusnya.
“Kami hanya butuh pemimpin yang selalu siap tampil 1X24 jam, yang selalu siap melayani masyarakat Bekasi, bukan pemimpin yang mau coba-coba saat Sabtu Minggu dia pulang kampung, kalau seperti itu bagaimana mau bisa memimpin Bekasi dan bagaimana mau mengayomi masyarakat Bekasi.
Harapan saya semoga masyarakat Kabupaten Bekasi cerdas dalam memilih Pemimpin di kabupaten Bekasi in, tutupnya.**
(red).
