Bara JP Dukung Ucapan Prabowo, “Menteri Jangan Cari Uang Dari APBN”

JABAR21

- Redaksi

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 13:17 WIB

5055 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Hal ini disampaikan oleh Sekjen DPP Bara JP dr Reagen saat ditemui di Markas DPP Bara JP, Kayu Putih pada hari Jumat, (11/10/2024) sekira pukul 17.22 wib.

Reagen menegaskan jika Bara JP mendukung ucapan yang disampaikan oleh Prabowo Subianto, “Kalau menteri yang cari uang dari APBN sebaiknya jangan masuk kabinet, ini bahaya. Bisa bocor sia – sia APBN Kita tanpa manfaat,” katanya.

Oleh sebab itu, ” Kita minta Pak Prabowo agar setiap nama – nama calon menteri, sebelum dilantik maka sebaiknya nama – nama tersebut dikirim ke OJK, BPK, RI, KPK, dan Kejaksaan agung, agar propelingnya jelas,” tandasnya.

“Kami juga ada catatan nama – nama Calon Menteri dan akan menyampaikan ke Presiden Prabowo, khususnya nama – nama yang terindikasi kasus hukum,”tutupnya, sembari berharap agar rekan – rekan NGO untuk turut bersama – sama mengawasi yang akan duduk menjadi menteri.

Sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto menghadiri acara rapat koordinasi nasional legislatif Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis, (10/10/2024) Kemarin.

Prabowo meminta agar partai politik koalisinya yang mendapatkan jabatan menteri, tidak memanfaatkan posisi tersebut untuk mengeruk APBN. Prabowo mengatakan, pesan tersebut sudah dia sampaikan kepada semua ketua partai koalisi yang mendukungnya.

“Saya katakan, jangan menugaskan menteri-menteri yang saudara tunjuk, di pemerintahan yang saya pimpin, jangan saudara tugaskan untuk cari uang dari APBN,” katanya.

Dia menyatakan akan bertindak tegas bila partai politik memanfaatkan posisi menteri untuk meraup keuntungan.

“Ini era digital dan teknologi, pengamatan sangat cepat, jangan coba-coba,” katanya.

Prabowo mengakui bahwa partai politik membutuhkan sumber daya untuk bisa bergerak. Namun dia menekankan sumber pendanaan partai politik mesti diperoleh melalui cara yang tidak bertentangan dengan hukum.

Untuk itu, Prabowo mengatakan, pendanaan partai politik bisa didanai dari kekayaan negara. Namun, ujar dia, diperlukan pengelolaan sumber kekayaan tersebut agar terserap maksimal ke dalam kas negara.

“Ini terbuka saja, mari kita kelola kekayaan kita sehingga kita bisa mendukung semua institusi dengan baik, terang-terangan, kenapa tidak,” katanya.

Prabowo meminta pejabat negara di pemerintahannya mendatang menjelaskan keadaan sesuai apa yang terjadi di lapangan. Sebab, Prabowo melihat masih terdapat penghalusan bahasa sehingga terkesan tidak jujur. Menurut dia, penghalusan bahasa tersebut sudah menjadi kebiasaan orang Indonesia.

“Dia bukan miskin, dia prasejahtera. Ya bilang miskin, ya, miskin gitu loh. Enggak enak, tetapi kita sebagai pemimpin harus berani melihat itu. Kita harus berani melihat kesulitan,” kata Prabowo.

Penulis : Andrew T Panjaitan,ST

Berita Terkait

EKONOM: DANANTARA UNTUK NEGERI
Laskar Merah Putih Siap Mendukung Dan Mensukseskan Program Pemerintah Presiden Prabowo – Gibran, Wujudkan Indonesia Emas 2045
Pers di Indonesia: Membangun Demokrasi dan Keterbukaan Informasi Publik
Pandangan Bijak: Mengkritik dan Membangun
IKSPI Kera Sakti, Ajak Elemen Masyarakat Jaga Kondusifitas Kamtibmas
FPII Ultimatum Menteri Desa, Lilik Adi Gunawan : Jika Tidak Minta Maaf, Kami LP-kan
FPII Geruduk Kantor Dewan Pers, Dinilai Tidak Bisa Jadi Orangtua Yang Baik Bagi Insan Pers
Bupati/Wabup Bandung Terpilih Dadang Supriatna – Ali Syakieb Bersiap Ikuti Retreat Bersama Presiden

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 17:05 WIB

12 Tersangka Kasus Dugaan Pemerasan Tambang Ilegal di Tuban Akan Laporkan Kasus ke Presiden Prabowo, Klaim Tak Bersalah

Jumat, 18 April 2025 - 14:22 WIB

Polsek Ujung Tanah Amankan Gereja Saat Jum’at Agung, Ibadah Jemaat Khidmat dan Aman

Jumat, 18 April 2025 - 14:18 WIB

Demi Keselamatan Pengendara, Personil Polsek Soeta dan Satlantas Tambal Jalan Berlubang

Kamis, 17 April 2025 - 09:38 WIB

Polisi Ungkap Kasus Dugaan Kekerasan Seksual oleh Seorang Dokter Kandungan

Kamis, 17 April 2025 - 09:35 WIB

Wakapolda Jabar Pimpin Upacara Hari Kesadaran Nasional di Mapolda Jabar

Kamis, 17 April 2025 - 09:28 WIB

Mewakili IKA SMANSA 82, Zainal Paliwang Nyatakan Mendukung Andi Ina Kartika Sari Kembali Pimpin IKA SMANSA 2025-2029

Kamis, 17 April 2025 - 05:20 WIB

Halal Bihalal Perbarindo Bandung Raya: Momentum Perjuangan BPR di Tengah Persaingan Ketat

Senin, 14 April 2025 - 13:37 WIB

Humas Polda Jabar Gelar Acara Silaturahmi Bersama Insan Pers Polda Jabar.

Berita Terbaru

NASIONAL

EKONOM: DANANTARA UNTUK NEGERI

Senin, 21 Apr 2025 - 14:12 WIB