Jabar21o line
CIMAHI,JAPOS.CO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cimahi terus mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024 yang dijadwalkan pada 27 November 2024 mendatang. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menyisir siswa-siswi SMA/SMK di Kota Cimahi untuk memastikan para pemilih pemula, khususnya yang berusia 17 tahun ke atas, telah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Pada Kamis, 10 Oktober 2024, Bawaslu Cimahi mengadakan sosialisasi di SMA Negeri 4 Cimahi, Jalan Kihapit Barat, Leuwigajah, yang dihadiri oleh sekitar 200 siswa. Sosialisasi ini bertujuan untuk mengecek apakah para siswa yang telah memasuki usia pemilih telah tercatat sebagai pemilih sah pada Pilkada mendatang.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (P2HM) Bawaslu Kota Cimahi, Akhmad Yasin Nugraha, menjelaskan bahwa sosialisasi ini penting karena banyak pemilih pemula yang baru menginjak usia 17 tahun pada bulan Oktober 2024.
“Kami ingin memastikan bahwa warga yang sudah memiliki hak pilih, terutama yang baru berusia 17 tahun, benar-benar terdaftar dalam daftar pemilih,” jelas Yasin.
Menurut Yasin, dari hasil pengecekan acak di SMA Negeri 4, masih terdapat sejumlah siswa yang belum terdaftar. Hal ini disebabkan karena sebagian besar dari mereka baru saja mencapai usia 17 tahun. Oleh karena itu, Bawaslu Cimahi berupaya mendata dan mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar segera memasukkan mereka ke dalam DPT.
“Kami akan mendorong data ini ke KPU agar mereka segera terdaftar dan bisa menggunakan hak pilihnya pada hari pencoblosan nanti,” tambah Yasin.
Meskipun sosialisasi ini baru menjangkau beberapa sekolah, Yasin menegaskan bahwa Bawaslu Cimahi berkomitmen untuk memperluas program ini ke SMA/SMK sederajat lainnya di Kota Cimahi.
“Kegiatan ini juga sebagai bentuk pencegahan dari Bawaslu, untuk memastikan bahwa pemilih pemula mendapatkan hak pilihnya secara maksimal,” tutupnya.
Bawaslu Cimahi berharap dengan sosialisasi ini, seluruh pemilih pemula dapat terdaftar dan berpartisipasi aktif dalam Pilkada serentak 2024, sehingga proses demokrasi dapat berjalan lancar dan inklusif.
DEMAK GULTOM
