Tahapan Pekerjaan Peningkatan Drainase di Depan RSUD — Jembatan Merik Diduga Tidak Sesuai RAB, Kabid Cipta Karya Dikonfirmasi Bungkam

REDAKSI JABAR21

- Redaksi

Kamis, 3 Oktober 2024 - 15:25 WIB

5066 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JABAR21, TUBAN – Nampaknya, saat ini Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR-PRKP Kabupaten Tuban Aizah Tis Inawati sedang anti dengan konfirmasi Wartawan yang sedang menjalankan fungsi dan tugas Jurnalistik sebagai Kontrol Masyarakat dan mengungkap fakta tentang Keterbukaan Informasi Publik terkait pekerjaan pekerjaan di Kabupaten Tuban yang bersumber dari dana APBD/P-APBD Tahun 2024 di Kabupten Tuban. Tentu Seorang Kepala Bidang jika di Konfirmasi Media terkait kejanggalan pada setiap pekerjaan di lapangan atau mendapat Laporan dari Masyarakat harus segera merespon dan meninjak lanjuti.

Mengingat bahwa anggaran yang di gunakan untuk pembangunan tersebut bukan berasal dari kantong rekanan atau dari hasil keringat pejabat yang sedang duduk manis di kursi jabatannya.

melainkan sumber dana tersebut adalah separo berasal dari keringat dan tetesan air mata Masyarakat Kabupaten Tuban melalui Pajak tentunya.

Terkesan Alergi dengan Wartawan itu tebukti pada saat Aizah ini di konfirmasi melalui pesan Whatshaapnya pada 24 September 2024, ke Nomor 0812 35XX XXXX terkait bagaimana tanggapan dan tindakannya tentang adanya dugaan ketidak sesuaian antara pekerjaan di lapangan dan gambar RAB pada pekerjaan tersebut hingga berita ini di terbitkan oleh redaksi masih bungkam dan enggan memberikan tanggapannya kepada Wartawan Media ini.

Perempuan yang di kenal tegas dan sigap dengan laporan Masyatakat itu bisa jadi saat ini sudah mulai kehilangan taringnya atau tidak berkutik dengan Rekanan yang saat ini sedang mengerjakan pekerjaan Peningkatan Saluran Drainase dan Trotoar di Jalan Wahidin Sudiro Husodo, di Kelurahan Sidorejo Kabupaten Tuban.Tepatnya di depan RSUD Dr, Koesmo.

Kabupaten Tuban sampai dengan Jembatan Merik yang saat ini masih belum usai. Sesuai data yang tertulis di papan Proyek, Pekerjaan tersebut meliputi beberapa tahapan yaitu Pekerjaan Peningkatan Saluran Drainase, Pekerjaan Trotoar dan Pemasangan Grill Baja.

Kemudian Terlihat bahwa pekerjaan tersebut di menangkan oleh Vc Ampuh asal Tuban dengan nilai Rp. 5.634.045.000,. sumber dana dari APBD Tahun 2024 Kabupaten Tuban. Di mulai pada 26 Juli 2024 sampai dengan 23 November 2024.

Mengacu pada gambar RAB, pada tahapan pekerjaan tersebut, setelah pemasangan U-Ditch kemudian di uruk menggunakan pasir dengan ketebalan yang di tentukan yaitu 10 Cm.

Kemudian di lakukan rabatan Beton dengan ketebalan 6 Cm selanjutnya pemasangan Keramik yang berukuran 30×30 Cm.

Namun fakta di lapangan yang berhasil di potret oleh Tim Investigasi Media ini, terdapat tahapan yang diduga untuk mempertipis adukan pasir dengan semen yang di gunakan sebagai pemasangan keramik. Nampak setelah Rabatan Beton dari pihak Rekanan kemudian di berikan dasaran Pasir kembali sebagai lapisan sebelum pemasangan keramik.

Hal itu dapat memicu dugaan bahwa terdapat Dua kemungkinan yaitu untuk mengirit campuran pelekat keramik atau bisa jadi Rabatan Cor yang tidak sesuai dengan data di RAB.(Tim)

Berita Terkait

12 Tersangka Kasus Dugaan Pemerasan Tambang Ilegal di Tuban Akan Laporkan Kasus ke Presiden Prabowo, Klaim Tak Bersalah
Polisi Bongkar Kasus Peredaran Narkotika Jenis Tembakau Sintesis
Miris,,Akibat di Bobol Maling Rumahnya Kartono Alami Kerugian Sejumlah Uang Serta Sebuah HP
Sempat Berhasil, Warga RW 02 Kelurahan Pasar Minggu Amankan dan ‘Poles’ Pelaku Curanmor
Pimred Patroli86.com & Kuasa Hukum Laporkan Pencemaran Nama Baik ke Polda Jateng, Ancaman Hukuman Berat Menanti Pelaku
Warga Palu di Gegerkan Berita Seorang Bocah 8 Tahun Jadi Korban Pencabulan, Pelaku Masih Berkeliaran
Terungkap Dalam Dakwaan, Ada Nama Yudi, Balong dan Butong Yang Diduga Ikut dan Mengetahui Rencana Pelemparan Bom Molotov Kerumah Wartawan di Pancur Batu ?
Aroma Dugaan Korupsi DLH Tercium Busuk, Ketua DPD GWI Banten : Yang Terlibat TANGKAP & PENJARAKAN

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 18:41 WIB

Aswar Pimpinan Redaksi Cyberkriminal.com Akan Laporkan Pemilik Akun Instagram @tanteee_ikkaa ke Polisi Usai Menuding Wartawannya “BEGAL”

Kamis, 20 Maret 2025 - 14:31 WIB

Merajut Ukhuwah Menggapai Berkah PMII Kota Bandung Gelar Buka Bersama Serta Khotmil Qur’an

Senin, 17 Maret 2025 - 10:49 WIB

Terpilih Lagi:Ketua MKKS Siap Bangun Sinergitas Dengan Pemerintahan Yang Baru

Senin, 17 Maret 2025 - 10:16 WIB

KPK Temukan Tiga Clue Keterlibatan Ridwan Kamil dalam Kasus Korupsi Dana Iklan BJB

Selasa, 18 Februari 2025 - 08:19 WIB

AMAK Indonesia Gelar Unras, Desak KPK Ungkap Korupsi di DPUTRLH

Kamis, 16 Januari 2025 - 14:00 WIB

Delegasi Public Accounts Committee Malaysia Kunjungi Bandung, Perkuat Kerja Sama Pengelolaan Pemerintahan

Jumat, 3 Januari 2025 - 11:19 WIB

BIJB Kertajati Tetap Jadi Bandara Haji dan Umroh Tahun 2025

Senin, 30 Desember 2024 - 13:47 WIB

Bupati Bandung Bagikan Lagi Ribuan Ijazah yang Tertahan di Sekolah Secara Gratis

Berita Terbaru